SMP NEGERI 1 JOGOROTO

Berlokasi di Jalan Mayangan No. 11 Jogoroto, Kabupaten Jombang
Kode pos : 61485 dan Telepon : 0321 - 864376.

OSIS SMPN 1 JOGOROTO

Organisasi Siswa Intra Sekolah SMP Negeri 1 Jogoroto

http://osis-smpn1jogoroto.blogspot.com

MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran - Pilihan :" Keterampilan", dan - Mulok : "Bahasa Jawa"
Klik Judul atau foto di atas untuk menuju ke halaman Mata Pelajaran

GURU dan TENAGA KEPENDIDIKAN

95% Pendidik telah berkualifikasi pendidikan S1 atau lebih,
dan Tenaga Kependidikan mendukung terwujudnya Visi dan Misi Sekolah.

FASILITAS atau SARANA PRASARANA

Dengan sarana dan prasarana yang cukup lengkap dan memadai untuk mendukung Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler.

PPDB SMPN 1 JOGOROTO TAPEL 2023/2024

 


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

SMP Negeri 1 Jogoroto pada Tahun Pelajaran 2023/2024 menerima Peserta Didik Baru Kelas VII dengan pagu 288 Peserta Didik, adapun rinciannya sebagai berikut:

a. Jalur Zonasi sejumlah 50% atau 144 Peserta Didik

b. Jalur Afirmasi sejumlah 15% atau 53 Peserta Didik

c. Jalur Pindahan Tugas 5% atau 14 Peserta Didik

d. Jalur Prestasi 30% atau 87 Peserta Didik

Pelaksanaan Pendaftaran dilakukan secara ONLINE melalui link https://ppdbjombangkab.net/smp

Ketentuan lain-lain silahkan dilihat pada Petunjuk Teknis PPDB


Jadwal PPDB utama, sebagaimana pada gambar berikut:


Berikut adalah brosur PPDB SMP Negeri 1 Jogoroto!


Demikian, informasi PPDB ini, semoga bermanfaat, wassalam..





PERPUSTAKAAN DIGITAL SMP NEGERI 1 JOGOROTO

 


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Perpustakaan Digital SMP Negeri 1 Jogoroto, mulai laounching pada hari Jumat, 25 November 2022, dengan Sistematika Halaman sebagai berikut:

Halaman Utama, adalah Profil Sekolah, di halaman ini memuat informasi tentang Fasilitas Sekolah, Akreditasi Sekolah, dan Alamat sekolah.

Halaman Buku Pengunjung, terdiri dari Guru dan Siswa, sedang dari Wali Murid belum tersedia

Halaman Video Belajar, memuat tentang video-video pembelajaran.

Halaman E-Book, memuat buku-buku siswa dalam bentuk file PDF (buku Kurikulum 2013 dan buku Kurikulum Merdeka)

Halaman Karya Siswa, memuat karya-karya siswa SMPN 1 Jogoroto. 

Halaman Pengumuman, memuat tentang Informasi Sekolah.

Untuk mengunjungi Perpustakaan Digital SMP Negeri 1 Jogoroto, silahkan KLIK DI SINI!

Catatan, Bagi PTK dan Siswa smpn 1 Jogoroto yang berkunjung di Perpustakaan Digital SMP Negeri 1 Jogoroto, JANGAN LUPA UNTUK MENGISI BUKU PENGUNJUNG.

Semoga ini bermanfaat.

Wasalamu'alaikum Wr. Wb.

PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)


Sesuai dengan kalender Pendidikan tahun pelajaran 2020 -2021dan rapat koordinasi Panitia Penilaian Akhir Semester hari Jum’at tanggal 13 Nopember 2020 maka dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal tahun pelajaran 2020 - 2021 akan dilaksanakan hari Senin, 7 Desember 2020 sampai dengan Senin, 14 Desember 2020 pukul 08.00 - 11.00 WIB (Jadwal PAS terlampir
  2. Gladi bersih Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal dilaksanakan hari Kamis, 3 Desember 2020 mulai pukul 12.30 WIB – 13.00 WIB.
  3. Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal dan Gladi bersih/ uji coba PAS dilaksanakan secara daring/ online menggunakan Hand Phone/ Lab top di rumah masing-masing peserta didik.
  4. PAS Susulan mata pelajaran yang belum bisa diikuti/ penilaiannya, dilaksanakan satu hari setelah Penilaian mata pelajaran tersebut diujikan.
  5. Terkait Pelaksanaan PAS, maka di mohon Bapak/ Ibu orang tua/ Wali peserta didik mengawasi dan memfasilitasi putra/putrinya agar dapat melaksanakan kegiatan PAS dengan sebaik-baiknya serta membatasi aktifitas putra/putrinya di luar rumah. 
Informasi selengkapnya bisa dilihat DI SINI atau didownload/diunduh DI SINI

Demikian semoga bermanfaat,


HARI SANTRI NASIONAL

 KELUARGA BESAR SMP NEGERI 1 JOGOROTO,
MENGUCAPKAN

SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL
22 OKTOBER 2020

BERSAMA SANTRI INDONESIA BERPRESTASI


Sekilas tentang sejarah singkat Hari Santri Nasional

22 Oktober 1945, Hasyim Asy’ari yang menjabat sebagai Rais Akbar PBNU menetapkan resolusi jihad melawan pasukan kolonial di Surabaya, Jawa Timur, dan peran ini sangat terlihat pada tanggal 21 dan 22 Oktober 1945 disaat pengurus NU Jawa dan Madura menggelar pertemuan di Surabaya. Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyatakan sikap setelah mendengar tentara Belanda berupaya kembali menguasai Indonesia dengan membonceng sekutu.

Lewat Resolusi Jihad, kaum santri memohon dengan sangat kepada Pemerintah Republik Indonesia supaja menentukan suatu sikap dan tindakan yang nyata serta sebadan terhadap usaha-usaha jang akan membahayakan Kemerdekaan dan Agama dan Negara Indonesia, terutama terhadap fihak Belanda dan kaki-tangannya. Bagi NU, baik Belanda maupun Jepang telah berbuat kezaliman di Indonesia.

Resolusi ini membawa pengaruh yang besar. Bahkan, ada dampak besar setelah Hasyim Asy'ari menyerukan resolusi ini. Hal ini kemudian membuat rakyat dan santri melakukan perlawanan sengit dalam pertempuran di Surabaya. Banyak santri dan massa yang aktif terlibat dalam pertempuran ini. Perlawanan rakyat dan kalangan santri ini kemudian membuat semangat pemuda Surabaya dan Bung Tomo turut terbakar. Hingga akhirnya perjuangan tersebut menewaskan pemimpin Sekutu Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby. Mallaby tewas dalam pertempuran yang berlangsung pada 27-29 Oktober 1945. Hal inilah yang memicu pertempuran 10 November 1945.

Hari santri ini tidak hanya merujuk pada komunitas tertentu, tetapi merujuk mereka yang dalam tubuhnya mengalir darah Merah Putih dan tarikan napas kehidupannya terpancar kalimat La ilaha illa Allah. Penetapan ini dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yag ditandantangani pada 15 Oktober 2015 di Mesjid Istiqlal Jakarta.

Penetapan Hari Santri Nasional ini dimaksudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang keindonesiaan yang digelorakan oleh para ulama. Tanggal 22 Oktober merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945.

Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk beerperang (jihad) melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca Proklamasi kemerdekaan. Sekutu ini maksudnya adalah Inggris sebagai pemenang perang dunia II untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang.

Di belakang tentaran Inggris, rupanya ada pasukan Belanda yang ikut membonceng. Oleh karena itu, Hari Santri merupakan sebuah pemaknaan sejarah yang otentik, ketika perjuangan bangsa dibangun di atas keikhlasan dan ketulusan para santri yang berpaham merah putih.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Komaruddin Amin, perjuangan para KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, dan Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto menciptakan organisasi Islam sangat berperan penting dalam perjalanan bangsa. Mereka merupakan tokoh yang memiliki komitmen Islam dan komitmen kebangsaan yang luar biasa. Hal inilah yang harus terus kita kenang, dan kita peringati sebagai hari Santri Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober.

Sejarah Hari Santri Nasional di atas, saya kutip dari situs https://www.pariamankota.go.id/berita/sekilas-sejarah-tentang-hari-santri-nasional

Semoga sedikit informasi ini bermanfaat.